Transaksi Tak Terhindarkan Setiap Bulan - Kebanyakan dari kita (bahkan mungkin kita semua), pasti memiliki pengeluaran rutin bulanan yang harus dibayarkan. Kita memiliki rumah yang tersambung listriknya dengan PLN, jaringan air PDAM, telepon rumah dengan Telkom, atau telepon seluler yang pulsanya harus selalu diisi. Belum lagi pembayaran cicilan-cicilan kendaraan bermotor, atau mungkin barang-barang lain yang pembeliannya dengan sistem kredit.
Semua pengeluaran rutin itu
tidak mungkin kita hindarkan, dan harus kita bayarkan setiap bulannya. Yaah... minimal kita hampir pasti bayar PLN dan PDAM kan?
Setiap bulannya kita taunya cuma bayar-bayar aja. Pasrah dengan semua itu, karena tak terhindarkan. Dan tak terkepikirkan sama sekali kalau ternyata di dalam transaksi yang memang harus dilakukan tersebut, justru malah membuat kaya, atau merupakan potensi bisnis bagi sistem perbankan atau pihak-pihak yang bisa melakukan jasa pembayaran tersebut.
Bagaikan gula yang dikerubungi semut.
Taukah Anda... berdasarkan data, kita semua (orang) yang melakukan transaksi bayar-bayar tersebut sudah mencapai angka
250 Juta Penduduk. Angka yang luar biasa ini merupakan potensi pasar yang luar biasa besar bagi banyak pihak untuk
meraup uang yang jumlahnya fantastis!!!
Dari 250 Juta Penduduk Indonesia itu, mari kita analisa sedikit berapa jumlah yang melakukan pengeluaran rutin seperti listrik, air, telpon, dll...
Pengguna PLN pada tahun 2014 saja sudah mencapai 57,3 juta. Menurut data PDAM total penggunanya mencapai kurang lebih 7-8 juta pelanggan (jumlahnya bervariasi tergantung daerah masing-masing).
Untuk telpon rumah, data Telkom tahun 2008 menyebutkan, penggunanya masih di kisaran 8,7 juta SST dengan asumsi pertumbuhan 1,4% setiap tahunnya.
Pengguna telpon seluler, malah berpotensi melebihi jumlah penduduk, karena bisa jadi orang memiliki lebih dari 1 ponsel.
Untuk urusan kredit atau cicilan barang seperti kendaraan,
Adira Finance mengklaim memiliki nasabah sekitar 3,8 juta,
WOM memiliki nasabah di kisaran 1 juta,
FIF mengatakan memiliki nasabah di kisaran 5,6 juta!
Buka mata Anda!!! Selama ini kita semua hanya bersifat
konsumtif saja, melakukan pembayaran-pembayaran dari sesuatu yang
Tak Mungkin Terhindarkan!!!
Nah, dari semua yang tak mungkin terhindarkan tersebut, tercatat sesuatu yang luar biasa, dimana pembayaran rutin yang hampir selalu menggunakan sistem perbankan yang dinamakan PPOB (Payment Point Online Bank) ini ternyata mencatat nilai yang fantastis. Menurut Survey data BI tahun 2014, transaksi pembayaran mikro dengan sistem PPOB ini mencatat nilai
520 Trilliun!!! dan
meningkat per tahunnya sejumlah 10-20%!!!
Lihat, betapa kita semua
penduduk Indonesia adalah bagaikan gula yang dikerubungi semut. Jumlah penduduk yang besar yang ternyata sifatnya konsumtif ini merupakan gula-gula yang sangat manis bagi dunia perbankan karena kita yang jumlahnya sangat besar ini setiap bulannya selalu melakukan pembayaran yang tak terhindarkan tadi.
Sudah seperti ini, lantas bagaimana selanjutnya???
Bagi yang berfikir, setidaknya bisa mulai melakukan sesuatu.
Ada yang terjun di bisnis ini secara langsung, seperti yang kita saksikan, banyak sekarang rumah-rumah atau tempat-tempat yang menawarkan pembayaran-pembayaran dengan sistem PPOB. Bagi yang sibuk, atau tidak punya tempat, waktu, dan tenaga, mulailah berfikir bagaimana caranya agar keadaan bisa berubah. Bukan cuma sekedar bayar-bayar
aja, tapi juga bagaimana caranya memperoleh keuntungan dari sebagian porsi bisnis PPOB yang nilainya triliunan rupiah tadi. inilah yang masih sangat mungkin kita lakukan. karena sebagian besar dari kita memiliki
ponsel pintar (smartphone) dengan sistem Android.
Dan itulah yang saya lakukan, mulai
nggak mau lagi hanya sekedar konsumen yang melakukan pembayaran-pembayaran rutin yang tak terhindarkan, namun juga bisa mendapatkan sebagian porsi dari bisnis PPOB ini. Mungkin nggak banyak, tapi potensinya bisa jadi sangat besar.
Bissmillah, itulah kenapa saya ikutan menjadi member di
Komunitas PayTren, setidaknya saya sudah tak perlu keluar bayar via ATM atau ke loket-loket pembayaran tagihan
macem-macem, cukup melalui android. Dan Alhamdulillah, saya juga mendapatkan cashback dari semua transaksi yang tak terhindarkan tersebut.
source: satriapaytren.blogspot.co.id